Friday, July 1, 2016

Tergelincirnya Kaki Itu Lebih Selamat Daripada Tergelincirnya Lidah

Tergelincirnya Kaki Itu Lebih Selamat Daripada Tergelincirnya Lidah




Sepanjang perjalanan hidupmu, pasti kamu sering diperingatkan tentang bagaimana bahanya lidah. Bagaimana pentingnya menjaga perkataan, sesungguhnya berbicara adalah sesuatu yang sangat mudah dilakukan.
Tapi dari sebuah pembicaraan bisa mengakibatkan dampak yang besar, baik itu dampak yang baik ataupun dampak negatif. Bahkan hanya dari perkataan saja, bisa menimbulkan peperangan. Inilah alasan kenapa tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.
Saat kaki tergelincir, kamu hanya akan merasakan sakit untuk diri kamu sendiri, tetapi saat lidah kamu tergelincir, bisa jadi kamu menyakiti orang lain. Lidah dan perkataanmu itu bisa menjadi lebih tajam dibandingkan pedang, bisa memancing amarah dan juga peperangan, itu jika kamu tidak bisa menjaga dan mengontrol dir, karena sungguh tergelincirnya lidah bisa menjadi dampak yang besar.
Saat ini coba kamu bandingkan jika kamu tergelincir kaki, yang akan kamu rasakan mungkin hanya sekedar sakit fisik, lecet, berdarah atau terkilir. Untuk mengobati semua permasalahan itu, kamu tidak perlu berpikir keras, karena saat ini banyak sekali obat-obatan yang bisa kamu gunakan untuk obat.
Tapi bagaimana ceritanya jika kamu tergelincir lidah? Saat lidahmu tergelincir dan tidak sengaja berkata sesuatu yang memancing amarah orang lain, maka saat itu juga kamu bisa menciptakan amarah orang lain.
Jika orang tersebut bisa menerima, mungkin semuanya akan baik-baik saja dan tidak menjadi permasalahan yang perlu kam khawatirkan. Tetapi saat orang yang terluka karena lidahmu tidak bisa menerima, permasalahan ini akan terus berkembang dan bisa menjadi permasalahan yang cukup besar.
Seperti yang sudah sedikit disebutkan di atas, bahwa tergelincirnya lidah bisa menjadi awal dari penyebab peperangan. Itu berarti menjaga lidah dan perkataan adalah suatu hal yang penting, memang terkadang saat sedang berbicara, seseorang lepas kontrol dan mengatakan sesuatu yang tidak sepantasnya, inilah yang mungkin disebut sebagai tergelincirnya lidah.
Tergelincirnya lidah bisa menjadi awal yang buruk, inilah alasan kenapa sejak kecil kamu sudah diajarkan untuk bisa menjaga perkataan, sehingga kamu bisa mengontrol perkataan dan terhindar dari tergelincirnya lidah. Bagaimanapun juga lidah itu tidak berulang, lidah lebih sulit dikendalikan dibandingkan apapun.
Jika kamu pernah mendengar pepatah, kalau kamu tidak bisa berkata baik, lebih baik kamu diam saja. Ini juga menjadi salah satu cara untuk menghindari tergalincirnya lidah. Memang pada kondisi tertentu diam adalah salah sati tindakan yang paling benar. Karena justru orang yang terlalu banyak bicara akan di selimuti rasa keraguan dari orang yang mendengarkannya.
Diam terkadang benar-benar menjadi emas, diam terkadang bisa menciptakan perdamaian, diam bisa mencegah permusuhan, dan diam bisa menghindarkan diri dari tergelincirnya lidah.
Menjaga lidah memang lebih sulit dibandingkan menjaga hal lain, karena untuk mengatakan sesuatu itu sangat mudah. Berkata dan berbicara tidak membutuhkan banyak hal dan sangat mudah dilakukan. Tetapi terkadang seorang tidak bisa berkata baik dan justru sebaliknya, jika hal ini terjadi maka seharusnya kamu paham, bahwa terkadang diam adalah benar-benar emas.
Diam adalah lebih baik dibandingkan harus berkata dengan perkataan yang tidak baik. Perkataan yang tidak baik bisa menjadi awal dari dampak negatif yang terjadi. Banyak permusuhan yang terjadi akibat tergelincirnya lidah, permusuhan yang bisa saja menjadi peperangan dan memakan banyak korban jiwa.
Itulah alasan kenapa tergelincirnya kaki lebih selamat daripada tergelincirnya lidah. Sekali saja lidah tergelincir, akan selamanya terasa, mungkin perasaan sakit yang dirasakan orang lain. Tapi kalau kamu tergelincir kaki, kamu bisa dengan cepat menyembuhkannya.
Sejauh ini sudah banyak sekali kasus terjadinya permusuhan antar kelompok atau antar orang yang terjadi karena saling mengejek. Bahkan beberapa kasus diantaranya dimulai dari ejekan saling bercanda.
Tetapi saat lidah benar-benar tergelincir dan menyakiti perasaan orang lain, kamu tidak akan tau dampak seperti apa yang akan kamu terima. Oleh sebab itu, menjaga lidah adalah salah satu hal yang terpenting yang harus kamu lakukan, jangan sampai tergelincirnya lidah menjadi satu kebiasaan yang sering kamu lakukan.
Seseorang yang telah dianggap sering berkata tidak baik, maka akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan. Bahkan teman juga akan pergi perlahan-lahan, dan pada akhirnya kamu tidak akan memiliki siapa-siapa, itu masih beruntung dibandingkan gara-gara tergelincirnya lidah anda akan mengakibatkan permusuhan banyak orang.
Meskipun menjaga perkataan bukanlah hal yang mudah, tapi tetap harus anda lakukan. Perkataan bisa lebih tajam dari pedang, tapi juga bisa lebih terang dari matahari. Selama kamu bisa menjaga perkataanmu dengan kata-kata yang baik, kamu juga bisa menyelamatkan dan bermanfaat untuk orang lain dengan perkataan dari lidahmu.
Tapi sebaliknya, saat kamu menyakiti orang lain dengan perkataan yang keluar dari mulutmu, maka itu juga akan sangat merugikan untukmu.
Sebenarnya karakter seseorang dengan orang lain itu memang berbeda, terkadang memang ada orang yang begitu menganggap perkataan tidak baik sebagai hal yang biasa. Tetapi sejatinya, menjaga perkataan adalah tindakan bijak yang bisa menyelamatkanmu dari hal yang tidak baik. Saat kamu bisa menjaga lidah, kamu bisa mengatakan hal-hal yang baik, kamu juga akan mendapatkan kebaikan, itu keniscayaan yang tidak bisa kamu bohongi.
Orang-orang juga akan lebih menghargai kamu jika kamu mampu menghargai mereka, sekalipun hanya dari perkataan yang kamu ucapkan. Sebaliknya, orang-orang bisa benar-benar membencimu hanya karena perkataan yang tidak baik keluar dari mulut kamu, sekalipun itu hanya terjadi sekali seumur hidup.
Oleh sebab itu, karena tergelincirnya kaki lebih selamat daripada tergelincirnya lidah, kamu harus lebih baik menjaga lidah kamu.

No comments:

Post a Comment