Filosofi Matahari, Pagi dan Malam – Cinta Segitiga
Dalam hidupmu, apakah kamu pernah merasakan cinta? Apa kamu yakin yang
kamu rasakan adalah cinta? Karena sejatinya tidak ada deskripsi pasti tentang
cinta. Cinta itu datang, berjalan dan berlalu begitu saja tanpa disengaja,
cinta adalah ketidaksengajaan yang penuh warna, penuh rasa dan penuh drama.
Tidak usah malu mengakuinya, karena sungguh cinta itu drama dengan
deretan cerita yang berbeda. Kamu dan dia pasti sama-sama memiliki cerita
cinta, tapi jalan ceritanya pasti berbeda. Pernahkah kamu masuk dalam segaris
cinta seseorang yang sudah terikat dengan orang lain?
Banyak orang menyebutnya sebagai cinta segitiga. Deskripsi sederhana
cinta segitiga adalah saat kamu berada di antara hubungan mereka. Tapi kamu
juga harus tau, cinta itu sebuah perasaan yang tidak terlihat, jadi sejatinya
kamu punya pilihan untuk tetap menyembunyikannya.
Terkadang menyembunyikan perasaan itu cukup sakit, tapi terkadang memang
harus kamu lakukan. Jika kamu pernah jatuh cinta dengan seseorang yang sudah
memiliki cinta dengan yang lain, kamu pasti tau rasanya menyembunyikan
perasaan.
Kamu harus ingat satu hal, cinta itu butuh pengorbanan, butuh perjuangan
dan cinta itu butuh waktu. Cinta tidak akan pernah bisa dipaksakan, cinta tidak
sesederhana kamu memaksakan dirimu melewati hujan untuk bisa pulang. Karena
cinta akan menemukan cara yang lebih sempurna untuk pulang.
Cinta segitiga bukan lagi sesuatu yang jarang terjadi, bahkan jika cinta
itu terlihat, cinta mungkin bukan hanya sekedar segitiga, mungkin segi empat,
segi lima dan seterusnya. Tapi kamu juga harus paham, cinta tidak harus
terungkap.
Filosofi Matahari, Pagi dan Malam tentang cinta mungkin bisa
menguatkanmu untuk mendapatkan cinta yang kamu harapkan. Matahari dan pagi
adalah dua hal yang sangat serasi, pasangan yang sangat sempurna, bisa memberi
keindahan, kehangatan dan juga semangat yang luar biasa.
Mereka adalah pasangan yang sempurna. Tapi bagaimana jika kamu mencintai
matahari, sedangkan kamu adalah seorang malam? Matahari dan malam adalah dua
hal yang cukup tidak mungkin dipersatukan. Seberapa pun kuat usaha malam untuk
menyambut matahari, itu tidak akan pernah bisa terjadi.
Karena malam hadir justru di saat matahari pergi, tapi mau bagaimana
lagi? Cinta tidak pernah salah, cerita cinta bisa berjalan tanpa sutradara.
Sebagai pemeran utama, kamu yang menuliskan cerita itu sendiri.
Sekalipun matahari dan pagi adalah sepasang kekasih yang sempurna, dan
malam adalah seorang pengharap cinta, cinta malam untuk matahari tetap bukan
kesalahan. Disini kamu bisa mengambil satu pelajaran penting, meskipun kamu
mencintai seseorang dengan sepenuh perasaan kamu, kamu tetap harus berfikir
realistis.
Ada sesuatu yang tidak mungkin terjadi, tapi selama itu bukan hal yang
mustahil, kamu tetap masih bisa mengupayakannya.
Dalam cerita cinta matahari, pagi dan malam, tidak selamanya matahari
akan berakhir dengan pagi. Meskipun kemungkinan matahari dan malam untuk
bersatu teramat sulit, tapi cinta tetap bisa diupayakan.
Jika kamu adalah seorang malam, dan ingin menggantikan pagi untuk
matahari, itu tidak mungkin. Tapi kamu punya pilihan lain dan bisa kamu
upayakan, setidaknya datanglah lebih awal, jadilah sebagai seorang senja untuk
menyambut pulang matahari.
Tapi kamu harus ingat lagi, cinta butuh realistis yang tinggi, meskipun
cinta adalah sebuah drama, tapi kamu tetap berperan dalam kenyataan, yang harus
kamu jalani adalah realita yang tidak terbantahkan. Percayalah cinta juga tidak
akan mendustai setiap apa yang kamu upayakan, karena selalu ada kemungkinan
tentang cinta.
Jika kamu tidak bisa menjadi waktu dimana matahari itu datang, kamu bisa
menjadi waktu dimana matahari itu pulang. Kamu hanya perlu sedikit penyesuaian,
datanglah lebih cepat untuk menjadi senja.
Cinta akan melihat siapa yang lebih berkorban dan berjuang untuknya.
Jika kamu mampu membuktikan cintamu jauh lebih besar dibandingkan pagi, kamu
akan mendapatkan cinta matahari.
Tapi kamu juga harus tau, cinta itu butuh waktu. Entah seberapa lama
waktu yang harus kamu tunggu, kamu korbankan dan kamu perjuangkan, cinta butuh
penyesuaian, itu saja.
Jika kamu pernah merasa begitu putus asa untuk bisa bersama dengan
seseorang, coba pikirkan sekali lagi. Karena selalu ada kemungkinan dalam
cinta, dalam cerita cinta segitiga, jangan sampai kamu mengungkapkan cinta
dengan cara yang salah.
Saat seseorang sudah menjadi milik orang lain, kamu tetap harus memiliki
batasan untuk memperjuangkan cinta itu. Kamu hidup dalam sebuah drama, tapi
yang kamu perankan adalah bagian dari realita. Perasaan saja tidak cukup untuk
menjadi pemeran utama.
Meskipun cintamu begitu besar untuknya, jangan terlalu percaya dengan
perasaanmu. Bisa jadi besok, lusa atau suatu saat nanti perasaan itu akan
hilang. Kamu yang bisa berfikir realistis adalah yang akan menjadi bagian
penting dalam cinta.
Tapi kamu yang mampu menyesuaikan cinta dengan realita adalah pemenang
cinta yang sebenarnya. Selalu ada kemungkinan, selalu ada upaya untuk
menyesuaikan, itu saja. Tapi perhatikan langkah yang kamu lakukan, jangan
memasang ranjau atau menggunakan bom nuklir, karena cinta bukan perang,
sekalipun itu cinta segitiga.
Akui saja, diperebutkan itu sesuatu yang indah, tapi dihargai adalah
segalanya. Hargai matahari dan pagi sebagai sepasang kekasih yang sempurna,
berharaplah mereka akan berjalan sebagaimana cinta yang semestinya.
Tapi berupayalah untuk bisa menjadi pantas, pantas menggenggam matahari.
Banyak makna tersimpan dari sini, kamu yang sedang berperan dalam cerita yang
sama, mungkin akan jauh lebih mengerti.
Bersabarlah, karena cinta butuh waktu, berupayalah karena cinta penuh
dengan kemungkinan, hargai realita karena itu yang sebenarnya.
No comments:
Post a Comment